Cisco Paket Tracer 5.3 adalah sebuah solusi bagi para pembelajar cisco
untuk membuat konsep jaringan sementara, mungkin bisa juga di terapkan
untuk implementasi sebenarnya sebelum membuat jaringan yang benar-benar
nyata.
Berikut ini gue akan ngejelasin langkah-langkah untuk membuat Jaringan
Wirelles Hotspot menggunakan Cisco Packet Tracer. langsung aja yah...
kita kerjakan.
1. Langkah pertama tentunya kita harus membuka programnya, masa buka pintu orang hahahah :)
2.
Setelah itu mulailah mendesain jaringannya. Perhatikan gambar dibawah
ini ! Kali ini saya menggunakan 3 buah PC, 3 buah laptop, 1 buah Hub,
dan 1 buah Wirelles Router.
Berikut ini adalah hasil desain yang saya buat.
3.
Setelah hasil desainnya selesai, langkah selanjutnya adalah memeberikan
IP pada PC. (Dalam pembuatan jaringan kali ini, kita harus
memperhatikkan IP dari masing-masing perangkat. Kelas IP dari komputer
PC harus berbbeda dengan Laptop).
untuk pengisian IP-nya, pada setiap PC, IP-nya harus berbeda. Gambar
diatas adalah IP dari komputer PC0. sedangkan untuk PC1 dan PC2 adalah
yang di ganti adalah angka dibagian akhirnya (diganti dengan 11 dan 12).
Pada bagian Default Gatewaynya kita isikan sendiri menggunakan IP milik kita sendiri. (Pada Komputer-kompuet yang lain, juga di-isikan Default Gateway).
Tampilan diatas, merupakan tampilan pengetesan IP.
6. Karena Interface jaringan pada kedua device (PC dan Laptop) adalah menggunakan FastEthernet, dan FastEthernet cara komunikasinya hanya dapat menggunakan kabel. Jadi kita harus memasangnya interface Wireless agar dapat terhubung pada Access Point. Untuk mengganti interfacenya, kita perlu membuka tab Physical pada tiap-tiap device. Sebagai contoh, saya membuka pada Laptop. Setelah dibuka pada tab Physical, kita matikan Laptop-nya terlebih dahulu karena dalam pemasangan interface/modul Laptop harus dalam keadaan mati.
Perhatikan Gambar Di bawah ini !
Jika sudah menemukan Interface Fast ethernetnya, Karena slot interface hanya 1, maka kita perlu membuang interface FastEthernet tersebut dengan mengedrag-nya seperti gambar, hingga slot tersebut kosong.
7. Jika sudah di-drag interface fast ethertnet-nya, selanjutnya kita pilih WMP300N, dan mendrga kembali interface yang tadi ketemapat yang sudah kosong. Perhatikan gambar dibawah ini
Pada bagian Default Gatewaynya kita isikan sendiri menggunakan IP milik kita sendiri. (Pada Komputer-kompuet yang lain, juga di-isikan Default Gateway).
Untuk
pengisian IP, untuk laptop, tidak perlu di-isikan IP-nya, karena
otomatis sudah didapat dari Wirelles Router yang kita buat.
4. Jika IP-nya sudah di-isi, selanjutnya kita hubungkan PC-PC yang tadi dengan HUB, menggunakan Copper Straight-Through.
untuk menghubungkan HUB dengan Wirelles Router-nya, kita harus menggunakan kabel Copper Cross-Through.
Sedangkan untuk laptop-laptopnya, otomatis terhubung tanpa menggunakan
kabel, karena dalam pengisian IP untuk laptop adalah dipilih IP Dynamic.
5.
Setelah menghubungkan dan pengisian IP-nya selesai, langkah selanjutnya
adalah Pengetesan IP-nya. (untuk pengetesan IP, Perhatikan gambar
berikut). Klik salah satu gambar PC > Dekstop > Command Prompt
> ketiklah teks berikut. "ping 192.168.1.10" tanpa tanda petik......
lakukan langkah ini pada komputer-komputer dan laptop-laptop yang lain.
Tampilan diatas, merupakan tampilan pengetesan IP.
6. Karena Interface jaringan pada kedua device (PC dan Laptop) adalah menggunakan FastEthernet, dan FastEthernet cara komunikasinya hanya dapat menggunakan kabel. Jadi kita harus memasangnya interface Wireless agar dapat terhubung pada Access Point. Untuk mengganti interfacenya, kita perlu membuka tab Physical pada tiap-tiap device. Sebagai contoh, saya membuka pada Laptop. Setelah dibuka pada tab Physical, kita matikan Laptop-nya terlebih dahulu karena dalam pemasangan interface/modul Laptop harus dalam keadaan mati.
Perhatikan Gambar Di bawah ini !
Jika sudah menemukan Interface Fast ethernetnya, Karena slot interface hanya 1, maka kita perlu membuang interface FastEthernet tersebut dengan mengedrag-nya seperti gambar, hingga slot tersebut kosong.
7. Jika sudah di-drag interface fast ethertnet-nya, selanjutnya kita pilih WMP300N, dan mendrga kembali interface yang tadi ketemapat yang sudah kosong. Perhatikan gambar dibawah ini
8. Jika sudah selesai di-drag, tinggal
kita menyalakan kembali tombol powernya. (jika selesai, lakukan juga
pada laptop yang lain.)
10.
Jika semua komponen sudah terhubung, komputer dan laptop kita belum
bisa berkomunikasi. Itu disebabkan karena kita belum mengkonfigurasi
Wirelles Routernya. Berikut ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah
konfigurasi Wirelles Routernya.
9. Jika semua telah selesai, dilakukan, maka akan muncul garis-garis
penghubung laptop dan accsess point.
(perhatikan gambar berikut).
- Klik pada gambar Wirelles Routernya
- Pilih Tab Config
- Pilih Internet, pastikasn tanda Check berada pada DHCP
- Pilih LAN, pastikan anda mengganti IP yang ada dengan IP yang baru yaitu 192.168.1.1
- Pilih Wirelles, ganti SSID-nya dengan nama apa saja terserah kita. Untuk Authentication-nya kita pilih WPA-PSK dan isikan Passwordnya sesuaik keinginan kita.
- Jika sudah close semua Tab yang tadi.
12. Langkah berikutnya adalah klik gambar laptop, pilih Tab Dekstop > Pilih PC Wirelles. Perhatikan gambar dibawah ini !
13.
Pilih Tab Connect maka akn tampil gambar berikut ini. Tunggu beberapa saat
sehingga muncul Nama hotspot jaringan yang kita buat. Setelah itu klik Connect,
maka akan masuk ke kotak dialog yang berikut.
14.
Jika sudah masuk pada kotak dialog yang berikut, selanjutnya isikan Password
sesuai dengan yang kita buat. setelah itu klik Connect. maka pada desain yang
kita buat akan terlihat garis-garis yang menghubungkan laptop dan Wirelles
Router. Lakukan langkah diatas pada laptop-laptop yang lain.
Jika sudah tampil seperti pada gambar diatas, berati file tersebut sudah siap dikirim.
15.
Jika ada tampilan seperti pada gambar dibawah ini, berarti file sudah terkirim
ketempat tujuan. (Perhatikan device-device tersebut. ada yang bergaris merah
dan ada yang berwarna titik-titik biru, itu artinya data yang dikirim ketempat
tujuan adalah yang berwarna biru titik-titik, sedangkan yang berwarna merah
adalah bukan tempat tujuan tempat tujuan pengiriman data).
Tanda
yang berwarna merah adalah bukan tempat tujuan kita mengirim data. Sedangkan
yang berwarna biru adalah tempat tujuan pengiriman data.
ok ok ok
BalasHapus